Senin, 25 September 2017

Pentingnya Penguatan Ideologi Indonesia




Pentingnya mejaga Idiologi Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara agar maknanya tidak di belokkan dan melemah,  kita harus  prihatin dengan kondisi bangsa yang mudah terpojok dan terprovokasi berbagai isu yang mengganggu semangat kesatuan dan persatuan bangsa.
“Kalau kita sendiri tidak memberikan penguatan terhadap idiologi kebangsaan kita, kemajuan kita itu sulit,” kata Surya dalam keterangan Liputan6.com di Jakarta, senin (28/112016).
Semangat membangun kesatuan dan persatuan akan melahirkan kondisi stabilitas negara yang kokoh, kondisi tersebut akan membawa pembanguan bangsa Indonesia yang berkelanjutan untuk ke depannya, indonesia memiliki anugerah yang sangat berlimpah dan memiliki posisi yang strategis, terlebih dari sumber daya alam.
Sejarah mencatat, tidak ada suatu bangsa di dunia yang dapat tumbuh dan menjadi negara besar dan kuat tanpa fondasi idiologi yang kokoh. “Amerika, China, dan Jepang adalah contoh negara-negara maju di dunia yang memiliki fondasi idiologinya masing-masing yang kokoh.” Ujar puan di hadapan sejumlah calon dubes RI di kementrian Luar Negri, Rabu (11/11/2015)
Globalisasi yang tengah berkembang dewasa ini, selain membawa nilai-nilai positif, juga membawa berbagai macam implikasi dalam sendi-sendi kebangsaan. Berbagai macam akses dan implikasi globalisasi tersebut, jika tidak di antisipasi dengan baik dan benar akan menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke depannya yang berdasarkan pancasila.
Ada sekitar 17.000 pulau dan 633 suku di Indonesia sehingga gotong royong menjadi kata kunci pembangunan, pemerintah tidak bisa sendirian membangun indonesia, karena negara ini harus berkembang secara bersama-sama. Ini bisa menjadi motivasi bagi kita sebagai kalangan muda saat ini untuk memangkitkan semangat ke Bhineka Tunggal Ikaan. Semangat Bhineka Tunggal Ika generasi bangsa akan bangkit kembali jika melihat nilai-nilai kebudayaan, sebab, negara maju selalu memegang teguh nilai kebudayaannya. Negara-negara maju seperti jepang dan negara lainnya tak pernah melupakan budayanya. Maka, kita sebagai genersi muda pun harus bangga dengan identitas budaya dan kebangsaan kita, sehingga tahun 2020 atau tahun seterusnya idiologi Indonesia ini tetap kokoh, inilah peran kita sebagai generasi muda untuk tetap menjaga idiologi Indonesia ini tetap kokoh, serta membangun indonesia ini menjadi lebih baik, menyaingi negara-negara lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar